Nama saya Muhamad Rifdi Diyaurrahaman di panggilnya Rifdi .Saya bersekolah di Madrasah Tsanawiyah Al Hamidiyah Islamic Boarding School ,Depok. Twitter : @Diyaurrahman .Facebook : rifdi1999@gmail.com
Sabtu, 26 Mei 2012
Antara sahabat dan Cinta pertama
"Apa kau yakin ingin
meninggalkan London ?"tanya gadis cantik itu, rambut lurusnya diikat dua,
mata hijaunya berbinar-binar, kulit putihnya sedikit terlihat
kemerah-merahan."Aku yakin, aku akan pergi ke Jepang, tempat asalku
dilahirkan"jawab gadis Jepang itu yakin, gadis itu berambut panjang
gelombong coklat muda diikat satu, mata birunya sedikit berbinar."Baiklah
Megumi, aku harap lain kali kau akan mampir ke London"kata gadis itu
sedikit sedih."Ya Emily, aku pasti akan mampir kembali dan menghampirimu
!"kata Megumi meyakinkan."Selamat tinggal Megumi"kata Emily
sambil melambaikan tangannya, Megumi pun menaiki pesawat yang akan membawanya
ke negeri Sakura.Selama diperjalanan Megumi hanya meneteskan air mata, mengingat
sahabat terbaiknya selalu menunggu kehadirannya."Emily, aku janji akan
kembali"kata Megumi dalam hati sambil meneteskan air mata.Sesampai di
Jepang, Megumi pun mencari kedua orang tuanya, gadis berumur 16 tahun itu
mencari kedua orang tuanya, Megumi pun menemukan mereka, kedua orang tuanya
sekarang sudah terlihat tua, setelah selama 4 tahun tidak bertemu orang tuanya,
Megumi bersekolah di London bersama Tante dan Omnya.Megumi pun memeluk orang
tuanya."Mama, Papa.Megumi rindu pada kalian"kata Megumi meneteskan
air mata rindu."Kami juga merindukanmu nak"kata Mama yang juga
menitikkan air mata haru.Megumi pun pulang ke rumah yang selalu ia rindukan.Di
rumah sudah ada Nana, adik tersayangnya yang masih berusia 10 tahun, Megumi pun
memeluk adik tersayangnya."Shimai, Nana rindu sekali sama Shimai"kata
Nana senang melihat kakaknya sudah pulang."Shimai juga rindu padamu
Nana"kata Megumi.Megumi pun menuju kamar tidurnya, tidak ada perubahan
dengan kamarnya saat berusia 12 tahun.Dinding berwarna kuning itu masih dihiasi
beberapa lukisan karya Megumi, dan sebuah jam dinding hijau kesayangan Megumi,
bed cover hijau polkadot putih itu masih dihiasi sebuah boneka beruang
kesayangan Megumi saat kecil, lemari kayu, meja rias putih, dan sebuah meja
berukuran sdang masih terletak rapi di kamar itu, Megumi pun merebahkan diri di
bed cover itu sambil memeluk boneka beruangnya, tiba-tiba handphonenya
berdering, tertera sebuah pesan telah berada di kontak handphone tersebut,
Megumi pun membaca pesan itu," Megumi bagaimana perjalananmu ?
Apakah berjalan lancar ? Aku harap begitu.Adikku, Eiji menangis terus karena
tau kau pergi jauh dari London.Aku masih menunggumu sahabatku..."Megumi
pun membalas pesan itu," Perjalananku berjalan lancar, oh iya
titipkan salamku untuk keluargamu terutama Eiji.Aku rindu pada adik kecilmu
itu, aku rindu tawa Eiji.Aku pasti akan kembali ke London, tunggu aku
ya"Megumi pun mengirim pesan itu.Megumi pun mulai menutup matanya.Sinar
mentari membangunkan gadis cantik yang sedang terlelap lelah setelah menempuh
perjalanan jauh, Megumi pun bergegas membersihkan diri, tidak begitu lama
Megumi pun selsai berbersih diri, ia pun duduk di meja riasnya, Megumi
mengoleskan bedak, dan blush di wajah putihnya, sedikit lipsgloss teroles rapi
di bibirnya.Rambut gelombangnya digulung dua.Selesai berdandan, Megumi pun
menuruni tangga dan menuju ruang makan, di meja makan tersebut sudah tersedia
semangkuk mie khas Jepang, dan teh hijau khusus untuk Megumi.Megumi pun
menyantap sarapan tersebut,"Shimai kapan mulai sekolah kembali
?"tanya Nana dengan suara imutnya.Megumi pun menelan mienya,"Mungkin
menunggu sampai sekolah Shimai membuka peserta didik baru"jawab
Megumi."Hm..Mama..Mama, Shimai akan bersekolah dimana ?"tanya Nana
lugu kepada Mama."Megumi akan bersekolah di High School Saiensu"jawab
Mama kepada putri keduanya.Megumi pun selesai memakan sarapannya, ia pun menuju
kamarnya,"Hm..Mungkin aku harus berjalan-jalan keluar rumah untuk menghirp
udara segar"kata Megumi, lalu mengambil jaket putihnya, lalu turun menuju
pintu."Megumi, kau mau kemana ?"tanya Mama."Aku mau menghirup
udara segar Ma"jawab Megumi sambil membuka gagang pintu."Hati-hati ya
nak !"kata Mama.Megumi pun mulai berjalan-jalan, ia pun duduk di bangku
Taman Bunga Sakura.Tiba-tiba ada seseorang yang tak sengaja menumpakkan
air mineralnya dijaket Megumi."Ah..Maaf"kata seorang laki-laki
kepada Megumi, laki-laki itu tampan, rambutnya berwarna coklat muda, mata
hitamnya terlihat ada penyesalan."Tak apa"jawab Megumi, pipi Megumi
bersemu merah, sepertinya ia menemukan cinta pertamanya."Siapa namamu
?"tanya laki-laki itu."Namaku Megumi Natsuko, kamu dapat memanggilku
Megumi"jawab Megumi, pipinya masihbersemu meah."Namaku Katashi Masuo,
kamu dapat memanggilku Katashi"kata Katashi ramah."Kamu masih
bersekolah ? Lalu sekolahmu dimana ?"tanya Megumi memberanikan
diri."Aku masih sekolah di High School Saiensu"jawab
Katashi."Aku juga akan masuk HSS loh"kata Megumi."Yang benar ?
Kau akan jadi murid baru ya di kelas 10, berarti kau harus memanggilku Ani
donghahahaha"canda Katashi."Enak saja, aku akan masuk kelas
11"jawab Megumi."Semoga kau sekelas denganku, eh sudah dulu ya.Aku
ada janji dengan sahabatku, sampai bertemu di HSS"kata Katashi sambil
melangkah pergi.Megumi juga bergegas pulang, sesampai di rumah, Nana menyambut
Shimainya.Megumi pun menuju kamarnya,"Aku tak sabar menunggu saat aku
masuk HSS"kata Megumi dalam hati, Megumi tidur lelap dibed covernya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar